Pengaruh Penggunaan Agregat Beton Daur Ulang Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar Dalam Campuran Beton Dengan Optimalisasi Mutu Menggunakan Silica Fume
Pesatnya pembangunan infrastruktur memicu peningkatan kebutuhan material konstruksi, terutama beton. Di sisi lain, pemanfaatan agregat alam secara terus-menerus menimbulkan dampak lingkungan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah penggunaan Recycled Concrete Aggregate (RCA) sebagai substitusi agregat kasar. Namun, kualitas RCA cenderung lebih rendah akibat adanya pasta semen lama dan porositas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sifat fisik RCA treatment dan non-treatment, serta pengaruh substitusi RCA terhadap keausan dan kuat tekan beton. Peningkatan mutu RCA dilakukan melalui metode perendaman dalam campuran silica fume dan semen Portland selama 3, 4, dan 5 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa RCA treatment selama 4 jam memberikan hasil optimal dengan berat jenis semu 2,77 gr/cm³, penyerapan air 2,10%, dan keausan 15,12%, seluruhnya memenuhi standar. Sementara itu, RCA non-treatment memiliki nilai berat jenis lebih rendah dan penyerapan air yang lebih tinggi. Pada pengujian kuat tekan beton umur 28 hari, substitusi RCA treatment 25% menghasilkan kuat tekan 24,19 MPa, mendekati beton normal 25,89 MPa dan lebih tinggi dibanding RCA non-treatment sebesar 22,92 MPa. Hasil ini menunjukkan bahwa perbaikan mutu RCA melalui perendaman efektif meningkatkan performa fisik agregat daur ulang sekaligus menghasilkan beton dengan kekuatan tekan yang kompetitif. Dengan demikian, RCA treatment berpotensi menjadi alternatif material structural berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509110067
Keyword
Recycled Concrete Aggregate Silica Fume Peningkatan Mutu Kuat Tekan Keausan Penyerapan Air