(0721) 8030188    [email protected]   

IDENTIFIKASI POLA PENCARIAN VISUAL DAN HEAT MAPS MAHASISWA SEBAGAI DASAR PERBAIKAN DESAIN RAMBU LALU LINTAS DI ITERA


Kecelakaan lalu lintas telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kecelakaan di Indonesia mencapai 116 ribu kasus, termasuk pada area sekitar perguruan tinggi. Terdapat tiga kelompok penyebab kecelakaan: faktor pengguna jalan (manusia), faktor kendaraan, dan faktor jalan atau lingkungan (rambu lalu lintas). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 13 Tahun 2014 menetapkan standar untuk pembuatan rambu lalu lintas. Desain dari rambu lalu lintas yang ada di linkungan kampus itera akan diidentifikasi melalui 6 parameter yaitu parameter tingkat pemahaman, blink duration, blink frequency, response time, heat maps, dan gaze plots. Berdasarkan hasil eksperimen terdapat irisan pada 4 rambu lalu lintas dengan nilai terekstrim yaitu rambu hati-hati jalur dua arah memiliki irisan antar 3 parameter yaitu blink frequency, processing time, dan tingkat pemahaman. Rambu batas maksimum bobot kendaraan 5 ton memiliki irisan antara 2 parameter yaitu processing time, dan tingkat pemahaman. hati-hati jalan licin memiliki irisan antar 2 parameter yaitu blink duration, dan tingkat pemahaman. Rambu dilarang masuk memiliki irisan antara 2 parameter yaitu blink duration, dan processing time. Rancangan perbaikan rambu lalu lintas yang diidentifikasi bermasalah tersebut akan diberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan prinsip ergonomi visual dengan mempertimbangkan jenis huruf, ukuran huruf, jarak antar huruf, Jarak pandang mengemudi, pemilihan warna.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509110064

Keyword