“Mikrozonasi Seismik di Kecamatan Kedamaian Menggunakan Analisis Mikrotremor Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) dalam Upaya Mitigasi Bencana”
Kecamatan Kedamaian terletak pada zona seismik aktif yang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik serta keberadaan Sesar Lampung Panjang, sehingga wilayah ini tergolong memiliki potensi bahaya gempa bumi yang cukup tinggi. Untuk mengurangi risiko kerusakan akibat gempa, diperlukan upaya mikrozonasi wilayah rawan guncangan. Dalam penelitian ini, parameter mikrozonasi yang digunakan meliputi amplifikasi (A₀), frekuensi dominan (f₀), dan indeks kerentanan seismik (K_g), serta menentukan klasifikasi jenis tanah berdasarkan nilai kecepatan gelombang geser (Vₛ30). Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran mikrotremor pada 37 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Kedamaian. Data tersebut kemudian diolah dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai f₀ berada pada kisaran 0,4784 Hz hingga 23,923 Hz, sedangkan nilai A₀ berkisar antara 1,834 hingga 6,643 kali penguatan. Nilai K_g bervariasi antara 0,167 hingga 76,250, dan nilai V_s30 berkisar antara 58,967 m/s hingga 527,540 m/s. Berdasarkan parameter tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wilayah Kecamatan Kedamaian memiliki tingkat kerentanan seismik yang relatif tinggi, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya mitigasi dan perencanaan pembangunan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509110038
Keyword