ANALISIS METODE KONTRUKSI DAN RANCANGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PEKERJAAN PENGERUKAN KOLAM PELABUHAN DI PELABUHAN PATIMBAN
Seiring dengan perkembangan pelabuhan perlu diperhatikan beberapa aspek seperti kolam pelabuhan dan alur pelayaran. Pada proyek pembangunan Pelabuhan Patimban terdapat masalah seperti area kolam pelabuhan yang masih dangkal dan belum memenuhi draft kapal rencana kapal yang akan bernavigasi di pelabuhan. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pengerukan untuk menyesuaikan kedalam kolam pelabuhan dengan draft kapal rencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pengerukan yang digunakan, volume pengerukan, durasi dan biaya yang dibutuhkan selama pekerjaan pengerukan dari awal sampai selesai dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Arcgis 1.8, AutoCad dan SketchUp. Metedologi yang digunakan mencakup pengumpulan data sekunder yang didapatkan dari proyek pembangunan Pelabuhan Patimban dan web Ina-Geoportal, serta perhitungan volume pengerukan menggunakan metode Triangular Irregular Network (TIN) dengan bantuan perangkat lunak AutoCad Civil 3D. Berdasarkan analisis dan perhitungan yang sudah dilakukan, pekerjaan pengerukan kolam Pelabuhan menggunakan kobinasi dua metode yaitu metode mekanis dengan jenis kapal keruk Grab Dredger dan metode Hidrolis dengan jenis kapal Keruk Trailing Suction Hopper Barge (TSHD). Desain kolam sandar dengan panjang kolam sandar 498 meter lebar kolam sandar 74 meter dan desain kolam putar dengan diameter 478 meter dan kedalaman desain pengerukan -18 mLWS. Desain perhitungan volume pengerukan dibagi menjadi dua area pengerukan untuk area satu volume yang akan dikeruk menggunakan kapal keruk Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) dengan volume keruk sebesar 3.379.252,68 m3 dan area dua volume yang akan dikeruk menggunakan kapal keruk Grab Dredger dengan volume keruk sebesar 669.359,84 m3 dengan total volume keruk untuk area satu dan dua sebesar 4.048.612,52 m3. Durasi pekerjaan pengerukan menggunakan kapal keruk Trailing Hopper Suction Dredger (TSHD) selama 386 hari kerja dan durasi menggunakan kapal keruk Grab Dredger membutuhkan waktu selama 191 hari kerja. Biaya yang dibutuhkan untuk untuk menyelesaikan pekerjaan pengerukan menggunakan kapal keruk Trailing Hopper Suction Dredger (TSHD) sebesar Rp 151.285.024.453,00 dan biaya yang dibutuhkan menggunakan kapal keruk Grab Dredger sebesar Rp 43.943.835.442,00. Total biaya keseluruhan yang akan dikeluarkan untuk pekerjaan pengerukan sebesar Rp 195.228.859.895,00. Semakin besar volume yang akan dikeruk dan semakin lama durasi pekerjaan pengerukan maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509110001
Keyword
Tugas Akhir