Pembuatan Tutup Sproket Sepeda Motor Dengan Pemanfaatan Daur Ulang Kaleng Minuman Bekas Menggunakan Metode Sand Casting
Pertumbuhan penduduk dan industri otomotif yang pesat
meningkatkan kebutuhan aluminium sebagai bahan baku kendaraan,
yang berdampak pada meningkatnya limbah aluminium, khususnya
dari kaleng minuman bekas. Daur ulang melalui pengecoran logam
menjadi solusi yang berkelanjutan dan efisien. Penelitian ini bertujuan
untuk mendaur ulang kaleng minuman bekas menjadi tutup sproket
sepeda motor serta mengetahui pengaruh faktor suhu tuang terhadap
porositas, struktur mikro, kekerasan, dan komposisi kimia. Proses
pengecoran dilakukan dengan metode sand casting menggunakan
variasi suhu tuang 660°C, 680°C, dan 700°C. Menunjukkan bahwa
peningkatan suhu tuang menurunkan berat logam hasil cor, serta
meningkatkan jumlah slag dan kehilangan massa logam. Nilai
porositas meningkat seiring meningkatnya temperatur tuang dari
660°C sebesar 0,073%, dan 700°C sebesar 0,103%. Nilai komposisi
kimia kaleng minuman bekas yaitu Al 96,5% dan Mg 1,77%. Struktur
mikro menunjukkan temperatur tinggi menghasilkan fasa Mg
semakin serpihan tipis meningkat, serta ukuran butir semakin besar.
Nilai kekerasan vickers menurun seiring temperatur tuang meningkat
dari 660°C memiliki nilai sebesar 54,954 HVN, dan 700°C sebesar
54,615 HVN. Dengan demikian, metode sand casting dinilai efektif
untuk mendaur ulang limbah kaleng minuman bekas menjadi produk
baru.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509100038
Keyword
Daur ulang Kaleng Minuman Bekas Pengecoran Logam Sand Casting Temperatur Tuang