View/Open

Author

Advisor
Siska Apriwelni, S.T., M.T.,
Ayu Sinta Aprilia, S.T., M.Eng.,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Pembangunan gedung bertingkat di Indonesia terus meningkat, termasuk di wilayah Karawang yang merupakan daerah rawan gempa karena dilalui sesar aktif. Untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat terjadinya gempa, penelitian ini mengevaluasi kinerja struktur Gedung Administrasi dan QC PT. Biofarma menggunakan analisis pushover berdasarkan ATC-40 dan FEMA 440. Parameter yang ditinjau meliputi displacement, simpangan antar lantai, base shear, dan level kinerja, dengan pemodelan melalui ETABS. Hasil analisis menunjukkan simpangan maksimum pada arah X sebesar 30,452 mm dan arah Y sebesar 48,891 mm, yang masih berada di bawah batas izin. Displacement maksimum pada arah X sebesar 653,701 mm dengan base shear 44.505,162 kN, dan pada arah Y sebesar 721,364 mm dengan base shear 42.808,36 kN. Berdasarkan ATC-40, kinerja struktur berada pada kategori Immediate Occupancy untuk arah Y dan Damage Control untuk arah X. Sedangkan menurut FEMA 440, arah Y termasuk kategori Immediate Occupancy dan arah X berada pada kategori Life Safety. Hal ini menunjukkan bahwa struktur masih aman dan dapat digunakan setelah gempa, dengan kerusakan ringan hingga sedang. Secara keseluruhan, bangunan dinilai memiliki kinerja yang baik, namun perlu pemeriksaan lebih lanjut atau perkuatan lokal pada bagian tertentu.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509100021

Keyword
Analisis Pushover ATC-40 FEMA440 Kinerja Struktur Gempa