PENGARUH PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) DALAM PERHITUNGAN VOLUME DAN ESTIMASI BIAYA PADA PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Basko City Mall, Padang)
Penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam industri konstruksi merupakan solusi atas keterbatasan metode konvensional, khususnya dalam perencanaan pekerjaan struktur atas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan BIM terhadap akurasi perhitungan volume dan estimasi biaya, serta efektivitas deteksi benturan (clash detection) antar elemen pada struktur baja. Studi kasus dilakukan pada proyek pembangunan Basko City Mall, Padang yang merupakan proyek pusat perbelanjaan bertingkat dengan kombinasi elemen struktur baja komposit dengan beton bertulang pada bagian kolom, pada balok menggunakan struktur baja, sedangkan pada pelat lantai menggunakan beton bertulang. Permodelan dilakukan menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit 2026. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa metode konvensional menghasilkan volume yang lebih besar dibandingkan BIM. Selisih total volume mencapai 0,20% atau 26,69 m³ untuk beton, 1,36% atau 13.130,49 kg untuk pembesian, 0,02% atau 7,25 m2 untuk bondek, dan 2,13% atau 62.192,95 kg untuk baja profil. Estimasi biaya antara kedua metode juga menunjukkan perbedaan sebesar 1,26
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509100014
Keyword
Building Information Modeling (BIM), Revit, volume