Perencanaan Kereta Api Bandara Radin Inten II Rute Tanjung Karang - Branti - Kotabumi
Perencanaan operasi Kereta Api Bandara Radin Inten II pada rute Tanjung Karang–Branti–Kotabumi bertujuan meningkatkan akses transportasi menuju bandara secara cepat, tepat waktu, dan terintegrasi. Tujuannya mencakup analisis permintaan penumpang, penyusunan jadwal perjalanan yang selaras dengan jadwal penerbangan, serta usulan peningkatan fasilitas Stasiun Branti agar memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) stasiun bandara. Metode yang digunakan meliputi survei stated preference kepada penumpang bandara, Stasiun Tanjung Karang, dan Stasiun Kotabumi. Peramalan penumpang dengan metode trend linear, analisis kapasitas lintas dan waktu tempuh untuk penyusunan GAPEKA, perhitungan biaya operasi dan tarif, serta peningkatan fasilitas sesuai SPM. Hasil menunjukkan kesediaan beralih ke KA Bandara sebesar 45,10% secara umum dan 18,63% untuk pengguna asal/tujuan Kotabumi. Proyeksi permintaan tahun 2025 mencapai 274 penumpang/hari dari Kotabumi dan 390 penumpang/hari dari Tanjung Karang, meningkat menjadi 659 dan 936 penumpang/hari pada 2030. Sarana yang direncanakan adalah KRDE berkapasitas 200 penumpang per rangkaian, dengan kebutuhan 2 rangkaian untuk 14 perjalanan/hari, waktu tempuh optimal 1 jam 47 menit, dan waktu edar 3–4 jam. Tarif yang diusulkan sebesar Rp64.000 untuk Tanjung Karang–Branti dan Rp134.000 untuk Kotabumi–Branti. Usulan peningkatan Stasiun Branti meliputi penataan menjadi 4 jalur, pembangunan skybridge ke terminal bandara, serta peningkatan fasilitas penumpang guna menunjang kenyamanan dan kelancaran akses ke bandara.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509090063
Keyword
Kereta Api Bandara Perencanaan Operasi GAPEKA Airport Rail Link Operational Planning GAPEKA