View/Open

Author
APRILI, YANIS WARDHANI

Advisor

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi bertingkat tinggi sangat penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi bahaya dan tingkat risiko pada beberapa tahap pekerjaan struktural di proyek pembangunan Gedung International Research Center (IRC) dan Water Waste Treatment Plant (WWTP) Universitas Lampung. Metode yang digunakan merupakan kombinasi Job Safety Analysis (JSA) untuk identifikasi bahaya dan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) untuk penilaian serta pengendalian risiko, dengan mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004. Data diperoleh melalui kuesioner yang telah divalidasi oleh lima pakar dan diisi oleh 20 responden lapangan. Penilaian risiko dilakukan dengan menghitung indeks keparahan dan kemungkinan untuk menentukan tingkat risikonya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar potensi risiko berada pada kategori rendah hingga sedang, tanpa adanya risiko tinggi yang teridentifikasi. Pengendalian risiko yang paling dominan adalah pengendalian administratif berupa penerapan SOP, pelatihan K3, pemasangan rambu keselamatan, pembatasan area kerja, dan pengawasan rutin, yang dilengkapi dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) secara konsisten. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan efektivitas penerapan K3 pada proyek konstruksi serupa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509090060

Keyword
HIRARC, JSA, K3, konstruksi, dan risiko kecelakaan