Modifikasi Biosensor QCM Dengan Lapisan Fiber
PVA/Chitosan/Graphite Untuk Deteksi Aseton Pada Biomarker Penderita Diabetes Melitus
Diabetes Melitus merupakan penyakit atau gangguan metabolisme
yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat dari
insufisiensi insulin. Salah satu biomarker non -invasive yang dapat
digunakan untuk mendeteksi gula darah yaitu napas melalui kadar
aseton. Quartz Crystal Microbalance (QCM) merupakan sebuah
perangkat sensor yang digunakan untuk mengukur perubahan massa
pada permukaan kristal kuarsa, sehingga sangat cocok digunakan untuk
mendeteksi aseton. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan fabrikasi
dan karakterisasi respons sensor QCM dengan lapisan Polivinyl Alcohol
(PVA), Chitosan, dan Graphite untuk mendeteksi aseton pada gas
buang napas penderita Diabetes. Metode yang digunakan untuk
melapisi permukaan sensor pada penelitian ini adala metode
electrospinning. Penelitian ini juga melakukan pengujian Fourier
Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) untuk menganalisa gugus
fungsi dari PVA/Chitosan/Graphite. Pengujian sensor dilakukan
dengan memaparkan aseton kepermukaan sensor QCM dengan
berbagai konsentrasi serta mencatat perubahan frekuensi yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor ini menunjukkan
hubungan linier antara perubahan frekuensi dan konsentrasi aseton serta
sensitivitas sensornya sebesar 0,0057 Hz/ppm. Limit of Detection (LOD) dari sensor ini sebesar 206 ppm.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509090025
Keyword
Quartz Crystal Microbalance, Diabetes Melitus, As