(0721) 8030188    [email protected]   

Rekayasa Gel Berbasi Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus) Dengan Natrium Klorida (NaCl) Untuk Optimalisasi Perekaman Sinyal Elektrokardiogram (EKG)


Limbah kulit nanas (Ananas comosus) yang selama ini dianggap sebagai limbah organik ternyata memiliki potensi besar sebagai bahan dasar gel untuk aplikasi medis, khususnya sebagai gel pada prosedur perekaman sinyal elektrokardiogram (EKG). Gel EKG berfungsi sebagai media penghantar sinyal listrik antara kulit dan elektroda, sehingga kualitas rekaman sinyal jantung menjadi lebih akurat dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk merekayasa gel berbasis limbah kulit nanas dengan penambahan natrium klorida (NaCl) guna mengoptimalkan perekaman sinyal EKG. Proses penelitian melibatkan ekstraksi kulit nanas, formulasi gel dengan penambahan carbomer 940 sebagai agen pengental, serta variasi konsentrasi ekstrak limbah kulit nanas (10–100%). Gel kemudian diuji berdasarkan parameter fisika dan kimia seperti konduktivitas listrik, viskositas, pH, densitas, ketebalan kerak, serta performa dalam perekaman sinyal EKG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel dengan konsentrasi 20–50% limbah kulit nanas memiliki konduktivitas listrik yang tinggi dan pH dalam rentang fisiologis kulit manusia (4,5–7), dengan ketebalan kerak yang lebih rendah dibandingkan gel konvensional. Performa perekaman sinyal EKG juga menunjukkan gelombang P, QRS, dan T yang jelas dan minim noise. Dengan demikian, gel berbasis limbah kulit nanas dengan penambahan NaCl berpotensi menjadi alternatif ramah lingkungan dalam aplikasi diagnostik jantung serta mendukung pemanfaatan limbah organik secara berkelanjutan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509090020

Keyword
Gel EKG Limbah Kulit Nanas NaCl Konduktivitas Sinyal EKG