RANCANG BANGUN SISTEM SENSOR ARRAY DALAM CHAMBER UNTUK DETEKSI ASETON SEBAGAI BIOMARKER PENYAKIT DIABETES MELITUS
Peningkatan kasus diabetes melitus mendorong pengembangan metode deteksi non-invasif, salah satunya melalui analisis senyawa volatil seperti aseton dalam napas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan sensor array chamber guna mendeteksi kadar aseton sebagai biomarker diabetes melitus. Sistem terdiri dari empat sensor gas (MQ-2, MQ-135, MQ-138, dan TGS 2620) yang dipilih berdasarkan sensitivitasnya terhadap senyawa organik volatil. Proses rancang bangun mencakup desain chamber, integrasi sensor, serta pengujian terhadap berbagai konsentrasi aseton murni (99%). Data dianalisis menggunakan sensitivitas relatif, nilai rata-rata, standar deviasi, koefisien variasi (CV), dan Linear Discriminant Analysis (LDA). Untuk meningkatkan kemampuan klasifikasi pola respons sensor, digunakan metode LDA sebagai pendekatan awal machine learning. Metode ini memungkinkan sistem mengenali variasi konsentrasi aseton secara lebih presisi, memperkuat kemampuan deteksi dan akurasi klasifikasi. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi sinyal dari sensor array memberikan respons signifikan terhadap variasi kadar aseton. Dengan demikian, penelitian ini menjadi tahap awal menuju pengembangan alat deteksi napas yang portabel, efisien, dan cerdas untuk diagnosis dini diabetes melitus.
Kata Kunci: aseton, chamber, diabetes melitus, LDA, sensor array
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509090004
Keyword
Lampiran Tugas Akhir Aseton Diabetes melitus Chamber LDA Sensor Array