(0721) 8030188    [email protected]   

Karakteristik Fisikokimia dan Mikrobiologi Tepung Ampas Kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap Perbedaan Waktu Pengeringan


Ampas kelapa merupakan hasil samping dari proses ekstraksi santan yang umumnya belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya digunakan sebagai pakan ternak. Namun, ampas kelapa masih memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama serat pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Pengolahan ampas kelapa menjadi tepung dapat meningkatkan nilai ekonomis dan memperpanjang masa simpan. Proses pembuatan tepung ampas kelapa dilakukan melalui dua tahapan utama, yaitu pengeringan dan penggilingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama pengeringan terhadap karakteristik fisikokimia dan cemaran mikroba tepung ampas kelapa. Analisis uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik fisik (laju pengeringan dan derajat putih), kimia (kadar air, kadar serat kasar dan higroskopisitas), dan mikrobiologi (angka lempeng total dan angka kapang khamir). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu variasi lama pengeringan ampas kelapa (3 jam, 4 jam, 5 jam) yang dianalisis secara duplo. Data diolah menggunakan Analisis Varians (ANOVA) dengan taraf 5

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509080051

Keyword
Ampas kelapa Waktu pengeringan Fisikokimia Mikrobiologi