Pemetaan Jaringan Utilitas Menggunakan Metode GPR (Ground Penetrating Radar) Frekuensi 600 Mhz Pada Segmen Jalan Dp 12 Kota Batam
Peningkatan penduduk Kota Batam menuntut pembangunan infrastruktur dan peningkatan utilitas, sehingga diperlukan pemetaan untuk mencegah kerusakan utilitas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi respons anomali utilitas bawah tanah, menentukan kedalaman, dan memetakan pola persebaran utilitas di segmen jalan DP 12, Kota Batam menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR). Penelitian menggunakan data sekunder frekuensi 600 MHz pada 10 lintasan. Pengolahan data dilakukan dengan ReflexW melalui tahapan move start time, dewow, AGC-gain, bandpass butterworth, dan running average. Keberadaan utilitas diidentifikasi melalui respons anomali hiperbola pada radargram. Hasil menunjukkan anomali hiperbola pada posisi 1,6 - 50 m dengan kedalaman 0,6 - 2,2 m. Utilitas menunjukkan kemenerusan dengan kesamaan nilai kecepatan gelombang elektromagnetik pada saat mengenai utilitas yaitu 0,073 m/ns di semua lintasan, mengindikasikan material non-logam. Visualisasi 3D menampilkan pola persebaran dan kemenerusan utilitas terhadap variasi kedalaman. Penelitian ini memberikan informasi penting untuk perencanaan pembangunan infrastruktur dan mencegah kerusakan utilitas selama konstruksi di wilayah tersebut.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509080047
Keyword
GPR Utilitas Hiperbola Pemetaan