(0721) 8030188    [email protected]   

Perencanaan Operasi Kereta Api Jalur Ganda Lintas Tarahan-Tanjungkarang


Kapasitas lintas Tarahan–Tanjungkarang saat ini hanya mampu melayani 58 KA/hari dengan terpakai 56 KA/hari. Target kenaikan angkutan KA Baratarahan 2029 tidak dapat tercapai jika masih menggunakan jalur tunggal. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pola operasi stasiun, menganalisis pengaruh kenaikan angkutan pada jalur ganda, serta merencanakan frekuensi dan GAPEKA lintas Tanjungenim Baru–Tarahan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis kapasitas lintas (Scott formula), pola operasi emplasemen, headway, waktu tempuh, dan waktu edar serta kebutuhan sarana. Hasil menunjukkan jalur ganda meningkatkan kapasitas menjadi 150 KA/hari (naik 158%), menurunkan waktu tempuh KA Baratarahan dari 12–16 jam menjadi 9 jam, serta menambah frekuensi menjadi 74 KA/hari. Perencanaan operasi jalur ganda memerlukan pengaturan emplasemen baru di tiap stasiun dan kebutuhan 42 rangkaian KA untuk mendukung target 2029. Kajian ini diharapkan dapat menggambarkan perencanaan operasional jalur ganda dan peningkatan frekuensi KA Baratarahan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509050009

Keyword
Kapasitas lintas Jalur ganda Pola operasi Penambahan Frekuensi KA Angkutan KA Barang