Pengolahan Citra Digital Sentinel-1A untuk Analisis Line Of Sight dan Land Subsidence di Wilayah Lampung Timur
Kabupaten Lampung Timur merupakan Kabupaten yang lokasinya jauh dari proses tektonik seperti zona subduksi dan mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk disetiap tahunnya. Kondisi ini menyebabkan Lampung Timur memiliki kemungkinan yang kecil terhadap peristiwa deformasi, tetapi berpotensi besar terjadinya peristiwa penurunan muka tanah (land subsidence). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menganalisis nilai rata-rata kecepatan LOS (Line Of Sight) serta nilai rata-rata land subsidence dari data citra Sentinel-1A tahun 2017-2022 di Wilayah Lampung Timur. Data yang digunakan pada penelitian ini yakni data citra Sentinel-1A wilayah Lampung Timur yang diakuisisi pada tahun 2017 sampai 2022. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Interferometry Synthetic Aperture Radar (InSAR), yang kemudian dikalibrasi dengan menggunakan data kecepatan GNSS. Metode ini memiliki keunggulan dalam melakukan evaluasi serta pemantauan perubahan permuakaan tanah pada wilayah yang luas secara efisien dalam rentang waktu yang relatif singkat. Berdasarkan hasil pengolahan nilai rata-rata kecepatan LOS dan nilai rata-rata land subsidence dalam penelitian dapat dianalisis bahwa wilayah Lampung Timur sebelum dilakukan koreksi dengan data kecepatan GNSS cenderung mengalami pergerakan permukaan tanah ke arah timur untuk sebelum dan sesudah dilakukan penyaringan. Hasil nilai rata-rata kecepatan LOS sesudah dilakukan koreksi cenderung mengalami pergerakan permukaan tanah ke arah timur untuk sebelum dilakukan penyaringan, dan mengalami pergerakan permukaan tanah ke arah barat laut untuk sesudah dilakukan penyaringan. Sedangkan hasil nilai rata-rata land subsidence sesudah dilakukan koreksi sebagian besar wilayah Lampung Timur cenderung mengalami subsidence (penurunan) untuk sebelum dilakukan penyaringan, dan mengalami uplift (kenaikan) untuk sesudah dilakukan penyaringan. Nilai rata-rata kecepatan LOS yang telah dikoreksi dengan data kecepatan GNSS sebelum dilakukan penyaringan yaitu -1.46 mm/th sampai +3.55 mm/th dan -11.58 mm/th sampai +3.26 mm/th sesudah dilakukan penyaringan. Sedangkan nilai rata-rata land subsidence yang telah dikoreksi dengan data kecepatan GNSS sebelum dilakukan penyaringan yaitu -32.90 mm/th sampai +13.56 mm/th dan -0.35 mm/th sampai +1.25 mm/th sesudah dilakukan penyaringan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509020038
Keyword
Lampung Timur InSAR Kecepatan GNSS LOS Land Subsidence Sentinel-1A SBAS