Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Integrasi Teknik Edge Detection Dan Forward Modeling Pada Data Gayaberat (Studi Kasus : Lapangan Panas Bumi "SK")
Energi panas bumi adalah energi panas alami yang terdapat di dalam kerak bumi, yang terbentuk akibat aktivitas tektonik dan vulkanisme. Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan panas bumi total yang diestimasi mencapai 23,9 GigaWatt (GW). Energi tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya adalah lapangan panas bumi “SK”. Upaya untuk mengidentifikasi keberadaan potensi panas bumi adalah dengan menggunakan metode geofisika. Metode gayaberat adalah metode geofisika yang digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan struktur pada sistem panas bumi. Struktur ini berperan sebagai jalur resapan dan luahan manifestasi panas bumi. Penelitian ini menggunakan integrasi metode edge detection dan 2D forward modeling untuk melihat persebaran struktur dan gambaran bawah permukaan pada lapangan panas bumi “SK”. Berdasarkan integrasi edge detection diperoleh identifikasi sebaran struktur dengan arah orientasi relatif barat daya - timur laut dan barat laut – tenggara. Pada hasil Dekonvolusi Euler didapatkan estimasi kedalaman struktur geologi dengan jarak 25 – 543 meter. Berdasarkan hasil 2D forward modeling pada lintasan A-B dan C-D diperoleh distribusi persebaran densitas batuan diwilayah penelitian yang terdiri dari 6 batuan penyusun yaitu, Metamorf (2,81 g/cc), aliran lava (2,60 g/cc), batulempung (2,20 g/cc), piroklastik gunungapi (2,67 g/cc), batugamping (1,78 g/cc) dan edapan aluvium (2,05 g/cc). Manifestasi air panas pada lapangan panas bumi “SK” terkonfirmasi dikontrol oleh sesar BH dan BN dengan sebaran struktur bawah permukaan yang teridentifikasi merupakan struktur horst dan graben.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509020037
Keyword
Panas Bumi Gayaberat Struktur Geologi Edge Detection Forward Modeling