Pengaruh Waktu Ball Milling Tepung Bambu Ampel (Bambusa Vulgaris) Termodifikasi Asam Klorida Terhadap Karakteristik Perekat Urea-Formaldehida
Perekat memainkan peran penting dalam industri panel kayu dalam beberapa dekade, salah satunya turunanya yaitu urea-formaldehida (UF). Penelitian ini mengkaji pengaruh waktu ball milling dan modifikasi menggunakan asam klorida terhadap karakteristik tepung bambu ampel (Bambusa vulgaris) yang digunakan sebagai bio-filler dalam perekat UF. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kinerja perekat dengan memperbaiki ketahanan air dan mengurangi ketergantungan pada filler sintetis. Tepung bambu diolah dengan ball milling selama durasi berbeda (60 dan 90 menit) dan diaktivasi menggunakan asam klorida dengan konsentrasi bervariasi (0,5%, 1%, dan 2,5%). Tepung bambu yang telah dimodifikasi dicampurkan ke dalam perekat UF, dan pengaruhnya terhadap karakteristik perekat, seperti kadar padatan, waktu gelatinasi, kehilangan massa, dan pH, dievaluasi berdasarkan metode yang telah dipublikasikan. Hasil menunjukkan bahwa modifikasi asam dan perpanjangan waktu ball milling secara signifikan memengaruhi sifat fisik dan kimia tepung bambu, sehingga meningkatkan kinerja perekat. Penambahan tepung bambu yang dimodifikasi dengan asam klorida 2,5% menghasilkan kehilangan massa yang lebih rendah dan ketahanan air yang lebih baik dibandingkan dengan tepung yang tidak dimodifikasi. Namun, penambahan filler mengurangi kadar padatan perekat dibandingkan dengan perekat UF murni. Penelitian ini menunjukkan potensi tepung bambu yang dimodifikasi sebagai bio-filler yang berkelanjutan dan efektif dalam perekat UF, memberikan alternatif ramah lingkungan bagi industri perekat kayu.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509020009
Keyword
ball milling asam klorida tepung bambu urea-formaldehida bio-filler