(0721) 8030188    [email protected]   

POTENSI PEMANFAATAN FLY ASH DENGAN CAMPURAN TRICHODERMA SP UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TANAH PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA


Kegiatan pertambangan batubara seringkali menyebabkan degradasi tanah, termasuk hilangnya unsur hara, perubahan struktur tanah, dan pencemaran logam berat. Upaya revegetasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang memerlukan perbaikan kualitas tanah secara efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kombinasi Fly ash (limbah pembakaran batubara) dan fungi Trichoderma dalam memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah pasca tambang. Metode penelitian menggunakan eksperimen lapangan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan; tanah kontrol (tanpa perlakuan), aplikasi Fly ash saja, dan kombinasi Fly ash dan Trichoderma. Parameter yang diukur meliputi pH tanah, kandungan bahan organik, ketersediaan hara Kallium, Fosfor kapasitas pertukaran kation (KTK), Kadar Besi (Fe), Kadar Timbal (Pb) dan Kadar seng (Zn) serta aktivitas mikroorganisme tanah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Pengujian derajat keasaman tanah (pH) dilakukan menggunakan soil pH meter, KTK tanah menggunakan metode Kjehdal, dan pengujian Kallium, Fosfor, Besi, Timbal (Pb), dan Kadar Seng (Zn) menggunakan Alat XRF (X-ray fluorescence spectrometry). Hasil penelitian menunjukan kenaikan yang cukup signifikan dengan perlakuan terbaik memperoleh pH sebesar 7 , KTK tanah 22,88 me/100gr, kadar Fe 97000 ppm, P-Total 11200 ppm, K-Total 21453 ppm, Kadar Pb 186,23 ppm, Kadar Zn 177,68. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi fly ash dengan fungi trichoderma Sp dapat menaikan kualitas tanah dengan catatan pemberian dosis yang pas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509020008

Keyword
Tambang Fly Ash Fungi Trichodeema Sp Reklamasi