Karakterisasi Biodegradable foam Dari Tepung Tapioka (Amylum Manihot) dengan Penambahan Ampas Tebu (Saccharum officinarum L. residuum)
Styrofoam merupakan bahan pengemas berbasis polistirena yang sulit terurai di alam dan memberikan dampak ekologis serius. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alternatif kemasan biodegradable berbasis serat ampas tebu dan tepung tapioka melalui metode thermopressing. Komposisi bahan diuji dalam tiga variasi formulasi berdasarkan parameter fisik dan mekanik seperti ketebalan, densitas, kadar air, daya serap air, kuat tekan, serta biodegradasi menggunakan tanah dan larva Tenebrio molitor. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan kandungan serat menghasilkan foam dengan ketebalan dan densitas lebih tinggi, daya serap air lebih rendah, dan kekuatan tekan meningkat. Uji biodegradasi menunjukkan bahwa foam terurai hingga 70,4
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509010027
Keyword