ADSORPSI ZAT WARNA INDIGOSOL GOLDEN YELLOW IRK MENGGUNAKAN AMPAS TEBU SEBAGAI ADSORBEN
Industri tekstil merupakan salah satu penyumbang utama limbah cair yang mengandung zat warna sintetis, seperti Indigosol Golden Yellow IRK, yang resisten terhadap degradasi alami dan berpotensi mencemari lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas karbon aktif berbasis limbah ampas tebu, baik tanpa aktivasi maupun dengan aktivasi kimia menggunakan NaOH 1 M, sebagai alternatif adsorben yang efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan untuk pengolahan limbah cair tekstil. Lingkup penelitian meliputi pembuatan karbon aktif melalui karbonisasi pada suhu 500 °C selama 1 jam, dengan batasan pada variasi waktu kontak, pH larutan, massa adsorben, dan konsentrasi awal zat warna. Konsentrasi residu diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis, sedangkan karakterisasi dilakukan dengan FTIR dan SEM. Analisis FTIR menunjukkan perbedaan bilangan gelombang antara karbon aktif tanpa aktivasi dan teraktivasi, yang menandakan perubahan gugus fungsi seperti –OH, C=O, dan C–O, sehingga meningkatkan interaksi adsorbat–adsorben. Hasil penelitian menunjukkan karbon aktif teraktivasi memiliki efisiensi adsorpsi hingga 90,75% pada kondisi optimum, lebih tinggi dibandingkan tanpa aktivasi. Analisis isoterm menunjukkan kesesuaian dengan model Freundlich, mengindikasikan proses multilayer pada permukaan heterogen, sedangkan kinetika adsorpsi mengikuti model orde dua semu, yang menunjukkan mekanisme chemisorption. Aktivasi NaOH terbukti meningkatkan kinerja adsorpsi melalui penambahan gugus aktif, perluasan permukaan pori, dan percepatan penyerapan zat warna.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508310009
Keyword
Aktivasi NaOH ampas tebu adsorpsi Indigosol Golden Yellow IRK karbon aktif