(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS PERBANDINGAN RESPONS METAMATERIAL DALAM NEAR-FIELD DAN FAR-FIELD UNTUK DETEKSI pH AIR


Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi sumber daya air yang melimpah, namun pencemaran air akibat limbah industri dan domestik menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia serta kelestarian lingkungan. Untuk itu, dibutuhkan sistem deteksi kualitas air yang mampu bekerja secara real-time tanpa kontak langsung dengan media cair. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sensor berbasis metamaterial untuk mendeteksi kualitas air khususnya perubahan pH. Parameter yang dianalisis mencakup pergeseran frekuensi (Δf) dan bandwidth dengan variasi jarak antena 25 mm, 50 mm, 100 mm, dan 200 mm. Hasil menunjukkan bahwa Δf meningkat pada jarak 25–50 mm karena interaksi elektromagnetik dan induksi antar antena di medan dekat. Perubahan frekuensi resonansi yang lebih besar menunjukkan sensitivitas sensor yang lebih tinggi. Pada jarak 100–200 mm, Δf menurun akibat berkurangnya interaksi langsung, sehingga respons menjadi kurang tajam. Jarak 50 mm dinilai paling ideal untuk deteksi tanpa kontak. Analisis bandwidth menggunakan metode Full Width at Half Maximum (FWHM) menunjukkan bahwa jarak 25 mm memiliki bandwidth terendah, sehingga memberikan resolusi frekuensi terbaik. Bandwidth yang kecil menandakan kemampuan sistem yang baik dalam membedakan perubahan frekuensi, sedangkan bertambahnya jarak cenderung memperlebar bandwidth.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508280031

Keyword
Gelombang Elektromagnetik, Near Field, Far Field.