IDENTIFIKASI BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DAN BOWTIE DI PD BINTANG MAS
Kecelakaan kerja merupakan masalah utama dalam industri manufaktur, terutama di sektor pengolahan kayu yang memiliki risiko tinggi akibat interaksi antara pekerja dan mesin. PD Bintang Mas menghadapi berbagai potensi bahaya yang belum ditangani secara optimal, berpotensi menyebabkan cedera dan penyakit akibat kerja, terutama karena belum diterapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, dan merancang strategi pengendalian risiko di PD Bintang Mas dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) dan Bowtie. Hasil penelitian mengidentifikasi 45 potensi bahaya, dengan 7 risiko ekstrem, termasuk cedera tangan, iritasi mata, dan gangguan pernapasan akibat serbuk/debu kayu. Usulan pengendalian risiko meliputi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan penyusunan SOP. Metode Bowtie memberikan gambakran visual yang jelas mengenai akar penyebab dan langkah pengendalian risiko, meningkatkan pemahaman pekerja tentang pentingnya K3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi PD Bintang Mas dalam meningkatkan kesadaran K3, mengurangi kecelakaan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508270043
Keyword
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kecelakaan Kerja Potensi Bahaya HIRARC Bowtie Pengolahan Kayu Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko Pengendalian Risiko