View/Open

Author
Novia, Rohmadona

Advisor
Satrio Muhammad Alif, S.T., M.T,
Een Lujainatul Isnaini, S.T., M.Eng.,
Ongky Anggara, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Geomatika

Publisher

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung estimasi waktu tercapainya magnitudo gempa bumi Banten 2 Agustus 2019, M6,9 menggunakan data GNSS high rate serta menganalisis pergeseran koseismik. Data yang digunakan yaitu 28 stasiun GNSS di sekitar episenter menggunakan metode PPP melalui software PRIDE PPP-AR. Estimasi rapid magnitudo dilakukan berdasarkan parameter Peak Ground Displacement (PGD) dengan menerapkan tiga model penskalaan dari Ruhl 2019, Melgar 2015 dan Crowel 2016. Analisis pengaruh jarak menunjukkan bahwa stasiun GNSS yang jaraknya lebih jauh dari episenter gempa menghasilkan estimasi waktu yang lebih cepat dibandingkan stasiun yang lebih dekat akibat dinamika sumber gempa. Hasil estimasi menunjukkan bahwa waktu rata-rata untuk mencapai magnitudo M6,9 adalah 95,7 detik dengan model Ruhl, 58,6 detik dengan model Melgar, dan tercepat 14 detik dengan model Crowel. Analisis pergeseran koseismik dilakukan dengan transformasi koordinat geodetik dan geosentrik ke toposentrik dan pendekatan regresi linier untuk memisahkan tren sebelum dan sesudah gempa. Hasilnya menunjukkan bahwa pergeseran horizontal terbesar terjadi di stasiun CKRI sebesar 19,92 mm ke arah timur laut, dan pergeseran vertikal terbesar di stasiun CMTP sebesar 35,35 mm ke arah atas. Pergeseran terkecil tercatat di stasiun CANG 0,04 mm dan CLDO 0,09 mm.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508270023

Keyword
Gempa Banten 2019, GNSS High Rate, estimasi waktu