View/Open

Author
Dila, Adveriya

Advisor
Bilal Al Farishi, B.Sc(Hons)., M.Sc,

Koleksi
Teknik Geologi

Publisher

Indonesia merupakan salah satu negara yang sering terjadi bencana akibat perubahan iklim dan cuaca. Berdasarkan data potensi gerakan tanah tahun 2023-2024, Kecamatan Panjang mempunyai potensi gerakan tanah dengan klasifikasi gerakan tanah rendah hingga tinggi (PVMBG, 2023). Kawasan penelitian dipengaruhi oleh faktor pendorong berupa beban infrastruktur di atas tanah (pemukiman warga) serta faktor pemicu berupa intensitas hujan yang tinggi, membuat kawasan ini berpotensi tinggi mengalami gerakan tanah. Parameter seperti jenis litologi, kemiringan lereng, tataguna lahan, curah hujan, dan jenis tanah pada daerah penelitian merupakan faktor utama yang paling berpengaruh pada gerakan tanah di daerah tersebut. Sehingga, untuk mengetahui kerentanan gerakan tanah pada daerah penelitian dilakukan analisis kerentanan gerakan tanah menggunakan Metode SMCE Weighted Overlay Method dan Metode Pemetaan secara langsung di lapangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi stratigrafi daerah Pidada, struktur geologi, merekonstruksi sejarah geologi daerah penelitian, dan menentukan luas daerah terindikasi gerakan tanah rendah, menengah, dan tinggi. Pada penelitian ini terdapat studi khusus, bahwa Kecamatan Panjang memiliki kerentanan gerakan tanah tinggi 16

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508270015

Keyword
Metode SMCE Weighted Overlay Method Gerakan Tanah