View/Open

Author

Advisor
Muhammad Zainal Ibad, S.T., M.T.,
Verlina Agustine, S.P.W.K., M.P.W.K.,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kota Medan menimbulkan tantangan yang komprehensif dan kompleks dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi status keberlanjutan rumah layak huni di Kota Medan dengan menggunakan pendekatan statistitk deskriptif. Analisis meliputi kondisi eksisting, kebutuhan rumah layak huni dan penerapan metode Multidimensional Scaling (MDS). Berdasarkan survei terhadap 210 responden menunjukkan masih terdapat permasalahan pada akses air minum dan sanitasi berkelanjutan serta kepadatan ruang hunian. Selain itu, backlog perumahan mencapai 309.074 unit dengan proyeksi kebutuhan meningkat menjadi 530.351 unit pada tahun 2044. Analisis MDS mengindikasikan bahwa keberlanjutan rumah layak huni di Kota Medan berada pada kategori cukup berkelanjutan, namun menghadapi sejumlah tantangan yang memerlukan upaya strategis. Upaya tersebut perlu diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) serta Tujuan 6 (Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak), melalui perencanaan wilayah dan kota yang terpadu untuk mengatasi kekurangan unit rumah, meningkatkan akses air minum dan sanitasi, memenuhi standar kepadatan hunian, serta mengelola faktor pengungkit seperti kemiskinan, pengangguran, harga lahan, kondisi lingkungan, dan penataan ruang.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508270011

Keyword
rumah layak huni keberlanjutan rapid appraisal of infrastructure multidimensional scalling