(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pengaruh Temperatur, Lama Timbunan, Dan Dimensi Timbunan Terhadap Terjadinya Swabakar Pada ROM Batubara PT Triaryani


Swabakar (self-combustion) merupakan salah satu permasalahan kritis dalam kegiatan penimbunan batubara, yang terjadi akibat reaksi oksidasi yang menghasilkan panas hingga mencapai titik nyala. Penelitian ini dilakukan di area ROM PT Triaryani, Sumatera Selatan, untuk menganalisis pengaruh temperatur, lama timbunan, dan dimensi timbunan terhadap potensi terjadinya swabakar serta merekomendasikan langkah-langkah pencegahannya. Hasil pengamatan mencatat 88 kejadian swabakar selama Februari-Maret 2025, dengan temperatur tertinggi mencapai 483.9°C. Analisis regresi linier menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara umur timbunan dan peningkatan temperatur, dengan nilai R² sebesar 80.25%. Dimensi timbunan yang melebihi standar ideal, seperti tinggi 10 meter dan sudut kemiringan 43°, meningkatkan luas permukaan yang terpapar angin, sehingga mempercepat laju oksidasi dan meningkatkan risiko swabakar. Selain itu, bentuk timbunan seperti chevcon turut memperburuk kondisi tersebut. Upaya pencegahan dilakukan melalui pemantauan temperatur secara berkala, pemadatan timbunan, penerapan sistem FIFO agar batubara tidak tertimbun terlalu lama, serta pengaturan arah dan bentuk timbunan yang sesuai arah angin dominan dan mengikuti standar teknis penimbunan batubara. Kata kunci: Dimensi Timbunan, Lama timbunan, Swabakar, Temperatur Batubara

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508270008

Keyword
20030430