Pra-Rancangan Pabrik Magnesium Sulfat Heptahidrat dari Magnesium Oksida dan Asam Sulfat dengan Kapasitas 60.000 Ton/Tahun
Magnesium sulfat dalam industri umumnya dijumpai dalam bentuk epsomite heptahidrat (MgSO₄·7H₂O) atau dikenal sebagai garam inggris. Senyawa ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pupuk, komponen obat-obatan, maupun bahan intermediate dalam industri kimia. Tingginya kebutuhan magnesium sulfat menjadi dasar perancangan pabrik Magnesium Sulfat Heptahidrat dengan kapasitas 60.000 ton/tahun. Pabrik direncanakan beroperasi 330 hari pertahun selama 24 jam per hari, berlokasi di Serang, Banten, dengan luas area 50.000 m² serta melibatkan 284 tenaga kerja. Proses produksi meliputi persiapan bahan baku, reaksi, pemisahan, pemurnian, dan pengemasan,
menggunakan Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) pada kondisi 60°C, 1 atm, dengan waktu tinggal 1 jam serta konversi reaksi 95%. Kebutuhan air dipenuhi dari laut sekitar Kecamatan Pulo Ampel, sedangkan pasokan listrik berasal dari PLN setempat dengan dukungan dua generator cadangan berkapasitas 61,9 kW dan konsumsi bahan bakar 11,49 kg/jam. Hasil analisis ekonomi menunjukkan nilai Return on Investment (ROI) sebesar 41,41%, Pay Out Time (POT) 3,033 tahun, Break Even Point (BEP) 59%, dan Shut Down Point (SDP) 24,50%. Berdasarkan hasil tersebut, pendirian pabrik magnesium sulfat heptahidrat dari magnesium oksida dan asam sulfat melalui proses
netralisasi dinilai layak untuk direalisasikan di Indonesia.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508260020
Keyword
Magnesium Sulfat Heptahidrat Magnesium Oksida Asam Sulfat Magnesium Sulfat CSTR