(0721) 8030188    [email protected]   

PEMODELAN POTENSI BANJIR PASANG AIR LAUT DI KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG


Kecamatan Teluk Betung Timur merupakan wilayah pesisir di Kota Bandar Lampung yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap banjir pasang air laut (rob) yang disebabkan oleh kombinasi dari topografi yang rendah, kenaikan muka laut, dan penurunan muka tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan potensi banjir rob secara spasial menggunakan pendekatan sistem informasi geografis (SIG) yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan mitigasi oleh pemerintah. Pemodelan dilakukan dengan menggabungkan beberapa parameter, yaitu nilai elevasi dari data DEMNAS, nilai pasang tertinggi (HHWL), tren kenaikan muka laut (sea level ), dan penurunan muka tanah (land subsidence).Tiga skenario digunakan untuk menggambarkan kondisi banjir rob yang mungkin terjadi. Skenario 1 menggabungkan nilai kenaikan muka laut dan penurunan muka tanah, mewakili perubahan jangka panjang akibat iklim. Skenario 2 menggabungkan penurunan muka tanah dan pasang tertinggi, untuk mengetahui kondisi ekstrem periodik. Sedangkan skenario 3 menggunakan ketiga parameter sebagai skenario terburuk yang mungkin terjadi hingga tahun 2033. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa wilayah dengan elevasi yang rendah, seperti Kelurahan Kota Karang dan Sukamaju memiliki potensi genangan paling luas. Skenario 3 menghasilkan prediksi paling signifikan dengan luas genangan mencapai 216,599 hektar pada tahun 2033. Penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan pendekatan skenario dalam pemodelan SIG dapat memberikan gambaran yang lebih konprehensif terhadap resiko banjir rob di wilayah pesisir.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508250045

Keyword
Banjir Pasang Air Laut Sistem Informasi Geografis Sea Level Land Subsidence Pasang Surut Pemodelan Spasial