PENGARUH RADIUS LENGKUNG HORIZONTAL TERHADAP KEAUSAN REL (Studi Kasus: Tarahan-Tanjung Karang)
Keausan rel merupakan salah satu permasalahan utama dalam operasional perkeretaapian yang dapat mempengaruhi keselamatan, kenyamanan, serta efisiensi pemeliharaan infrastruktur. Salah satu faktor dominan yang memengaruhi keausan rel adalah radius lengkung horizontal pada jalur kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi radius lengkung terhadap tingkat keausan rel dengan studi kasus pada lintasan Tarahan–Tanjung Karang. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui pengukuran langsung di lapangan dan analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Penelitian difokuskan pada lima segmen jalur lengkung dengan radius berbeda, dikategorikan menjadi radius kecil (R < 500> 1000 m). Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin kecil radius lengkung, maka tingkat keausan rel cenderung meningkat akibat gaya sentrifugal yang lebih besar dan distribusi beban yang tidak merata. Nilai koefisien determinasi dari model regresi menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara radius lengkung dan keausan rel. Selain itu, dilakukan estimasi umur pakai rel menggunakan metode teoritis dan PERJANA untuk memprediksi umur rel berdasarkan data keausan aktual dan tonase lintasan. Penelitian ini memberikan rekomendasi teknis seperti peninggian rel, pemberian pelumas, hingga penguatan material rel untuk memperpanjang umur pakai rel dan mengurangi risiko kegagalan struktural pada lintasan beradius kecil.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508250031
Keyword
Radius lengkung horizontal, keausan rel, gaya sent