View/Open

Author
Basaria, Simanullang

Advisor
Khoryfatul Munawaroh, M.Si.,
Nurika Arum Sari, S.Hut., M.Sc.,
Agung Yoga Pangestu, M.Sc.,

Koleksi
Rekayasa Kehutanan

Publisher

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di kawasan perkotaan menyebabkan tingginya emisi karbon dioksida (CO₂) yang berdampak pada penurunan kualitas udara dan perubahan iklim. Jalur hijau di sepanjang Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, memiliki potensi sebagai penyerap CO2 alami melalui vegetasi yang tumbuh di sepanjang jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi biomassa, cadangan karbon, dan serapan CO₂ pada vegetasi di jalur hijau Jalan Sultan Agung serta kontribusinya dalam mengurangi emisi CO₂ kendaraan bermotor. Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung biomassa menggunakan persamaan alometrik, sedangkan emisi CO₂ kendaraan dihitung berdasarkan konsumsi bahan bakar dan jumlah kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan total biomassa vegetasi sebesar 334,50 ton, cadangan karbon 157,21 ton, dan serapan CO₂ 576,45ton sedangkan emisi CO₂ dari kendaraan bermotor mencapai 22.065 ton per tahun. Hasil ini menunjukkan bahwa vegetasi jalur hijau berperan penting dalam menyerap karbon, namun kapasitasnya masih terbatas dibandingkan emisi yang dihasilkan kendaraan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas penyerap CO₂ tersebut, perlu dilakukan perbaikan kualitas dan peningkatan jumlah vegetasi di sepanjang jalur hijau dan pengelolaan transportasi yang lebih ramah lingkungan juga harus diterapkan guna mendukung mitigasi perubahan iklim di kawasan perkotaan. Kata kunci: Biomassa, Emisi CO₂, Karbon, Serapan CO₂

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508250022

Keyword
Biomassa Emisi CO2 Karbon Serapan CO2