(0721) 8030188    [email protected]   

PENENTUAN NILAI OPSI SAHAM KARYAWAN (OSK) DENGAN EFEK DILUSI MENGGUNAKAN MODEL BINOMIAL HULL-WHITE


Penelitian ini mengkaji dan menganalisis penentuan nilai Opsi Saham Karyawan dengan mempertimbangkan efek dilusi menggunakan Model Binomial Hull-White. Saham yang diteliti yaitu empat dari lima belas saham perusahaan yang telah menerapkan program Opsi Saham Karyawan (OSK), data nilai return-nya sudah berdistribusi normal, dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Model Binomial Hull-White digunakan untuk menentukan nilai Opsi Saham Karyawan dalam memodelkan simulasi menggunakan pendekatan pohon binomial dengan mengakomodasi karakteristik khusus seperti nilai tingkat exit rate dan periode masa tunggu. Digunakan juga beberapa fitur lainnya seperti dividend yield dan efek dilusi sebagai efek yang terjadi pada suatu perusahaan akibat penerbitan atau perilisan jumlah lembar saham baru pada penelitian ini. Penelitian menunjukkan bahwa efek dilusi secara signifikan mempengaruhi nilai Opsi Saham Karyawan dengan memperoleh nilainya yaitu saham BBCA (14,003973%), saham BBNI (40,74311%), saham UNTR (23,225471%), dan saham ASII (28,292408%), yang mengakibatkan penurunan porsi kepemilikan saat perusahaan menerbitkan saham baru. Nilai opsi saham karyawan tertinggi dengan efek dilusi yaitu saham perusahaan UNTR, yaitu sebesar Rp89.109,98, sedangkan nilai terendah berasal dari saham perusahaan BBCA, yaitu sebesar Rp30.129,39.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508250007

Keyword
Opsi Saham Karyawan Model Binomial Hull-White Efek Dilusi