Perancangan Novel Grafis Sebagai Sarana Edukasi Untuk Kesadaran Akan Bahaya Seksisme Bagi Remaja
Seksisme masih menjadi masalah sosial yang berdampak pada perkembangan psikologis dan sosial remaja di Indonesia. Rendahnya pemahaman terhadap bentuk-bentuk seksisme membuat remaja rentan menjadi korban maupun pelaku tanpa disadari. Penelitian ini bertujuan untuk merancang novel grafis edukatif sebagai media komunikasi visual nonformal yang efektif dalam meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya seksisme. Perancangan difokuskan pada aspek visual, naratif, dan penyampaian pesan yang sesuai dengan karakteristik remaja usia 13–19 tahun sebagai target utama. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT, wawancara dengan guru Bimbingan Konseling (BK), serta studi pustaka terhadap referensi sejenis. Hasil dari penelitian ini berupa novel grafis berjudul “Di Balik Tersenyum”, bergaya visual semi-realistis, berlatar kehidupan remaja di lingkungan sekolah, dan mengangkat isu seperti stereotip gender, pelecehan verbal, serta dominasi patriarki dalam keseharian. Karya ini telah melalui uji coba terbatas kepada beberapa remaja untuk memperoleh masukan terhadap cerita dan visualisasi. Hasilnya adalah novel grafis edukatif Di balik Tersenyum yang memvisualisasikan isu seksisme dalam kehidupan remaja dengan pendekatan visual yang relevan dan mudah dipahami. Novel grafis ini dapat menjadi media edukasi alternatif yang menarik, membangun empati, dan mendorong perubahan sikap remaja menuju kesetaraan gender.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508250006
Keyword
Remaja Media edukasi Desain komunikasi visual Novel grafis