Pengembangan Membran Nanofiber Termodifikasi Zeolit Alam Untuk Menghilangkan Kontaminan Amonium Menggunakan Metode Filtrasi Vakum
Eutrofikasi merupakan permasalahan lingkungan global akibat akumulasi nitrogen berlebihan yang memicu ledakan alga (alga blooming), degradasi kualitas air, serta terbentuknya zona hipoksia hingga anoksia. Tekanan antropogenik dari limbah industri, aktivitas pertanian, dan intervensi hidraulik memperburuk kondisi ini melalui gangguan terhadap dinamika difusi oksigen yang menyebabkan perubahan hidrodinamika yang mengurangi kapasitas difusi air. Meskipun beragam teknologi pengolahan amonium telah dikembangkan, keterbatasan dalam efisiensi operasional dan sensitivitas terhadap variabilitas lingkungan masih menjadi kendala. Penelitian ini dikembangkan dengan dua strategi modifikasi membran nanofiber, yakni : (1) Dispersi zeolit secara langsung di atas permukaan membran PAN/PVDF sebagai lapisan aktif eksternal (Ze-D), dan (2) integrasi zeolit ke dalam larutan polimer melalui proses elektrospinning untuk menghasilkan struktur nanofiber dengan distribusi zeolit in-situ (Ze-ES). Zeolit berperan sebagai absorben aktif dengan afinitas ionik yang tinggi dan juga luas permukaan yang besar, sedangkan PAN dan PVDF bertindak sebagai matriks polimer yang memberikan stabilitas struktural mekanik. Karakterisasi menunjukkan bahwa formulasi Ze-D0.1 menghasilkan morfologi yang seragam tanpa aglomerasi (SEM), keberadaan gugus fungsional zeolit pada pita serapan 1000-1100 cm^(-1) (FTIR), serta peningkatan hidrofilitas yang ditujukan melalui penurunan sudut kontak air dari 84.09°. Evaluasi kinerja menunjukkan bahwa Ze-D0.1 mencapai efisiensi penyisihan amonium sebesar 100% pada siklus awal dan 95% pada siklus kelima, sedangkan variasi lainnya mengalami penurunan signifikan bahkan menunjukkan efisiensi negatif.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508240022
Keyword
membran