Analisis Perbandingan Hasil Prediksi Curah Hujan Bulanan Tahun
2023 Menggunakan Data CHIRPS dan Data Observasi dengan
Metode SARIMAdi Wilayah Stasiun Klimatologi Sumatera Utara
Curah hujan merupakan elemen iklim yang sangat berpengaruh terhadap berbagai
sektor kehidupan, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun, keterbatasan
data observasi khususnya di daerah dengan infrastruktur terbatas seperti Provinsi
Sumatera Utara, menjadi kendala dalam analisis klimatologis dan peramalan cuaca
yang akurat. Salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan ini adalah dengan
memanfaatkan data satelit Climate Hazards Group InfraRed Precipitation with
Station Data (CHIRPS) yang menyediakan estimasi curah hujan sejak tahun 1981
dengan cakupan spasial yang luas dan resolusi temporal harian hingga bulanan.
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi curah hujan bulanan tahun 2023
di wilayah Stasiun Klimatologi Sumatera Utara menggunakan metode Seasonal
Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA), serta mengevaluasi kelayakan
penggunaan data CHIRPS sebagai alternatif data observasi. Hasil penelitian
yang didapat yaitu model terbaik dengan input data CHIRPS adalah SARIMA
(1,0,1)(0,1,1)12 dengan nilai r = 0,41, RMSE = 163,485 mm, dan MAPE =
38,68%, sedangkan model terbaik dengan input data observasi adalah SARIMA
(1,0,1)(1,0,0)12 dengan nilai r = 0,32, RMSE = 144,09 mm, dan MAPE = 32,68%.
Hasil ini menunjukkan bahwa data CHIRPS memiliki relevansi yang cukup baik
terhadap data observasi dan masih berpotensi digunakan sebagai alternatif sumber
data curah hujan, meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam tingkat akurasi nilai
prediksi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508240021
Keyword