(0721) 8030188    [email protected]   

SINTESIS NANOPARTIKEL EMAS MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT BATANG AKASIA (Acacia mangium) DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI


Permintaan global terhadap Nanopartikel emas (AuNPs) terus meningkat pesat seiring dengan luasnya pengaplikasian AuNPs di berbagai bidang kesehatan seperti terapi gen, terapi fotodinamik, penghantar obat, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis AuNPs menggunakan ekstrak kulit batang Acacia mangium sebagai agen pereduksi dan penstabil melalui metode biosintesis. Proses sintesis dilakukan dengan mengoptimasi beberapa parameter meliputi pH, konsentrasi HAuCl4, rasio volume ekstrak : HAuCl4, suhu, dan waktu sintesis. Karakterisasi AuNPs dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, XRD, TEM, PSA, dan zeta potensial. Kondisi optimum sintesis AuNPs diperoleh pada pH 9, dengan konsentrasi HAuCl4 300 ppm, rasio ekstrak : HAuCl4 (2:8) (v/v), dan dipanaskan pada suhu 90°C selama 90 menit. Citra TEM menunjukkan bahwa AuNPs hasil sintesis berbentuk bulat seragam dan memiliki ukuran rata-rata 28,32 ± 7,55 nm. Nilai zeta potensial sebesar -30,28 mV mengindikasikan bahwa koloid AuNPs memiliki kestabilan yang sangat baik. Spektrum FTIR mengkonfirmasi keberadaan gugus fungsi hidroksil (-OH) yang bertindak sebagai agen pereduksi dan gugus karbonil (C=O) bertindak sebagai agen penstabil. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa AuNPs yang disintesis memiliki struktur kristal FCC yang khas untuk logam Au. AuNPs yang disintesis tetap stabil hingga 4 bulan ketika disimpan pada suhu 4°C. AuNPs yang disintesis menggunakan ekstrak kulit batang Acacia mangium pada konsentrasi 25 ppm mampu menghambat pertumbuhan S. aureus dengan zona hambat sebesar 11,93 ± 0,61 mm, dan E. coli sebesar 10,4 ± 0,3 mm. Hasil ini membuktikan bahwa AuNPs yang disintesis dari kulit batang Acacia mangium memiliki aktivitas antibakteri yang kuat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508240019

Keyword
Acacia mangium AuNPs Biosintesis Antibakteri