(0721) 8030188    [email protected]   

Aplikasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Biostimulan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.)


Bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) merupakan sayuran daerah tropis. Kandungan gizi bayam hijau antara lain vitamin A, B, C, protein, dan lemak. Bayam hijau banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga belum mampu mengimbangi permintaan pasar, permintaan pasar menghendaki komoditas bayam hijau dengan kualitas yang baik untuk memenuhi pasokan sayuran tersebut. Upaya mengurangi penggunaan pupk kimia dan meningkatkan hasil tanaman dapat dilakukan dengan aplikasi biostimulan. Salah satu biostimulan alami untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman yaitu kelor (Moringa oleifera L.). Daun kelor mengandung senyawa hormon seperti auksin dan sitokinin bagi pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor dan menganalisis konsentrasi ekstrak daun kelor yang efektif sebagai biostimulan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi ekstrak daun kelor (0%, 15%, 25%, 50%, 75%). Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar, berat kering akar dan pengukuran kandungan klorofil. Data di analisis varian dan diuji lanjut dengan DMRT. Hubungan antarparameter diuji dengan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun kelor pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah tajuk, berat basah akar dan berat kering akar tidak signifikan dan pada pada berat kering tajuk menunjukkan hasil yang signifikan. Ekstrak daun kelor menunjukan pertumbuhan yang optimal dalam meningkatkan kandungan klorofil.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508230011

Keyword
Auksin, Bayam Hijau, Biostimulan, Daun Kelor, Sito