Aplikasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Biostimulan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.)
Bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) merupakan sayuran daerah
tropis. Kandungan gizi bayam hijau antara lain vitamin A, B, C, protein,
dan lemak. Bayam hijau banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga
belum mampu mengimbangi permintaan pasar, permintaan pasar
menghendaki komoditas bayam hijau dengan kualitas yang baik untuk
memenuhi pasokan sayuran tersebut. Upaya mengurangi penggunaan
pupk kimia dan meningkatkan hasil tanaman dapat dilakukan dengan
aplikasi biostimulan. Salah satu biostimulan alami untuk meningkatkan
pertumbuhan tanaman yaitu kelor (Moringa oleifera L.). Daun kelor
mengandung senyawa hormon seperti auksin dan sitokinin bagi
pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh
ekstrak daun kelor dan menganalisis konsentrasi ekstrak daun kelor
yang efektif sebagai biostimulan terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman bayam hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi ekstrak daun kelor
(0%, 15%, 25%, 50%, 75%). Parameter pengamatan yaitu tinggi
tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah tajuk, berat kering
tajuk, berat basah akar, berat kering akar dan pengukuran kandungan
klorofil. Data di analisis varian dan diuji lanjut dengan DMRT.
Hubungan antarparameter diuji dengan korelasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun kelor pada tinggi tanaman,
jumlah daun, panjang akar, berat basah tajuk, berat basah akar dan berat
kering akar tidak signifikan dan pada pada berat kering tajuk
menunjukkan hasil yang signifikan. Ekstrak daun kelor menunjukan
pertumbuhan yang optimal dalam meningkatkan kandungan klorofil.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508230011
Keyword
Auksin, Bayam Hijau, Biostimulan, Daun Kelor, Sito