View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Provinsi Lampung menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan, ditandai oleh tingginya ketergantungan pada energi fosil, rendahnya efisiensi energi, serta pemanfaatan energi terbarukan yang belum optimal. Di sisi lain, potensi energi bersih seperti panas bumi, energi surya, mikrohidro, biomassa, dan bioenergi tersebar luas di berbagai wilayah provinsi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting, potensi, dan kendala pembangunan wilayah Provinsi Lampung sebagai wilayah cerdas energi, dengan mengadopsi pendekatan smart energy region yang berorientasi pada efisiensi, keberlanjutan, dan pemanfaatan teknologi. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan teknik analisis deskriptif, open coding kualitatif, dan pemetaan potensi energi secara spasial. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan stakeholder utama seperti Dinas ESDM, Bappeda, dan PLN, serta dokumentasi kebijakan energi daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Provinsi Lampung memiliki potensi teknis energi terbarukan yang besar, seperti PLTP Ulubelu dan potensi surya di Lampung Tengah, namun implementasi smart grid dan program efisiensi energi masih terbatas. Kendala utama terletak pada lemahnya regulasi spesifik terkait smart energy, keterbatasan investasi, serta rendahnya literasi energi masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan strategi pengembangan smart energy region melalui peningkatan integrasi kebijakan lintas sektor, penyusunan roadmap energi terbarukan daerah, pengembangan infrastruktur smart grid, dan penguatan partisipasi masyarakat. Transformasi menuju wilayah cerdas energi di Provinsi Lampung memerlukan pendekatan holistik yang menggabungkan aspek teknologi, tata kelola, potensi lokal, dan pemberdayaan sosial

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508220058

Keyword
wilayah cerdas energi energi terbarukan efisiensi energi Provinsi Lampung