(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP KESTABILAN LERENG


Lokasi penelitian merupakan perusahaan tambang nikel yang berlokasi di Sulawesi Tengah. Lereng pada lokasi penelitian tersusun atas material Soil, Saprolite, Limonite, dan Bedrock. Hujan merupakan salah satu penyebab kelongsoran lereng. Infiltrasi air hujan pada lereng dapat menyebabkan meningkatnya tekanan air pori sehingga kekuatan lereng dapat berkurang. Lereng pada lokasi penelitian disusun oleh material clay. Curah hujan yang digunakan pada penelitian ini ialah curah hujan bulanan minimal, rata-rata, dan maksimal dari data 10 tahun dengan durasi 30 hari. Perubahan tekanan air pori di analisis menggunakan metode Finite Element Method dan Limit Equilibrium Method untuk menghitung faktor keamanan lereng dengan bantuan perangkat lunak. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa curah hujan yang terjadi menyebabkan peningkatan tekanan air pori pada lereng yang mengakibatkan berkurangnya nilai faktor kemanan. Tekanan air pori dari semua curah hujan tidak mengalamai perbedaan dari hari pertama hujan sampai hari ke-10. Setelah hari ke-10 tekanan air pori dari setiap curah hujan mengalami nilai yang berbeda. Tekanan air pori paling maksimal terjadi saat hujan maksimal di kedalaman 20 m pada hari ke-30 (hari terakhir hujan). Pnurunan nilai factor keamanan hujan minimal sebesar 9,18%, hujan rata-rata 10,77%, dan hujan maksimal 11,43%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508220016

Keyword
Faktor Keamanan, Hujan, Tekanan air pori