(0721) 8030188    [email protected]   

Perencanaan Pola Operasi untuk Mendukung Pengembangan Jalur Ganda pada Segmen Stasiun Kotabumi–Stasiun Sulusuban


Pembangunan jalur ganda merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kinerja operasional kereta api, khususnya pada lintas yang memiliki intensitas perjalanan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan pola operasi guna mendukung pengembangan jalur ganda pada segmen Stasiun Kotabumi hingga Stasiun Sulusuban. Analisis dilakukan terhadap kondisi eksisting yang masih berupa jalur tunggal dan dibandingkan dengan hasil kondisi setelah pengembangan jalur ganda. Indikator yang dianalisis meliputi waktu tempuh, kapasitas lintas, conflict rate, dan pembebanan rute. Selain itu, disusun pula Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) sebagai rencana operasional pasca pengembangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi existing terdapat 62 perjalanan kereta api per hari, dengan nilai conflict rate dan pembebanan rute sebesar 100% pada seluruh stasiun. Rata-rata kecepatan operasi adalah 65 km/jam, dengan waktu tempuh kereta api barang 53 menit dan kereta api penumpang 29 menit. Kapasitas lintas tercatat sebesar 74 perjalanan per hari. Setelah dilakukan pengembangan jalur ganda, kapasitas lintas meningkat hingga 199 perjalanan per hari, conflict rate menurun menjadi 70–75%, dan pembebanan rute menurun menjadi 50–55%. Rata-rata waktu tempuh kereta api penumpang menjadi 26 menit dan kereta api barang menjadi 29 menit. Penyusunan Gapeka pada kondisi jalur ganda menunjukkan bahwa seluruh perjalanan dapat diatur tanpa aktivitas persilangan, dengan total penghematan waktu tempuh sebesar 23 jam 42 menit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508220015

Keyword
Perencanaan Pola Operasi Jalur Ganda Kapasitas Lintas Conflict Rate Pembebanan Rute