Lingkungan Uap Air Pada Reaksi DMS-OH di Marine
Boundary Layer (MBL) : Pemodelan Menggunakan ONIOM
Molekul air di atmosfer memainkan peran penting dalam
mempengaruhi reaksi kimia, termasuk reaksi antara dimetil sulfida
(DMS) dan radikal hidroksil (OH). DMS adalah senyawa
organosulfur yang dihasilkan oleh fitoplankton di lautan dan
berkontribusi terhadap siklus sulfur global. Di marine boundary
layer (MBL), DMS bereaksi dengan OH, yang mempengaruhi
pembentukan awan dan iklim bumi melalui berbagai jalur kimia,
termasuk reaksi yang melibatkan molekul air (H2O). Penelitian ini
bertujuan untuk memodelkan pengaruh lingkungan uap air pada
mekanisme reaksi DMS dan radikal OH, yang penting untuk
memahami dinamika atmosfer dalam kondisi lembab serta
meningkatkan prediksi terkait perubahan iklim dan kualitas udara.
Menggunakan metode ONIOM, yang menggabungkan perhitungan
mekanika kuantum (QM) dan mekanika molekul (MM). Dengan
optimasi geometri dan perhitungan energi di setiap tahap reaksi, dapat
mengevaluasi bagaimana uap air memengaruhi jalur dan energi
bebas gibbs reaksi. Hasil yang diperoleh akan dibahas lebih lanjut
untuk memperkuat pemahaman tentang peran air bentuk uap pada
reaksi atmosferik ini.
Kata kunci: Reaksi Oksidasi, Dimetil Sulfida, Radikal Hidroksil, Uap Air, marine boundary layer (MBL)
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508220002
Keyword