View/Open

Author
ADE, FIRMAN AGUSTIAN

Advisor
M. Bobby Rahman, S.T., M.Si.(Han)., Ph.D.,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Pencurian kendaraan bermotor roda dua sering terjadi di wilayah perkotaan dan menimbulkan ketidakamanan masyarakat. Penelitian ini memetakan risiko pencurian di Kelurahan Korpri Jaya, Kota Bandar Lampung, dengan menggunakan pendekatan Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) dan metode AHP untuk menentukan bobot risiko berdasarkan persepsi responden. Skor risiko dihitung untuk beberapa RT berdasarkan kondisi lapangan, kemudian diklasifikasikan ke dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi menggunakan metode tertil. Hasil menunjukkan bahwa wilayah dengan akses terbuka, pencahayaan buruk, dan minim pengawasan memiliki tingkat risiko pencurian lebih tinggi. Pemetaan spasial hasil klasifikasi ini diharapkan dapat membantu dalam penyusunan strategi keamanan lingkungan secara efektif.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508210073

Keyword
Pencurian kendaraan bermotor roda dua Risiko pencurian Pemetaan spasial Keamanan lingkungan