GEOLOGI DAN ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DAERAH
SUKABANJAR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KOTAAGUNG
TIMUR, KABUPATEN TANGGAMUS, LAMPUNG
Geologi suatu daerah mempunyai pengaruh terhadap kualitas air tanah, seperti jenis
batuan dan struktur geologinya. Masyarakat Desa Sukabanjar dan sekitarnya sangat
bergantung pada air tanah yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Tujuan dari
penelitian ini yaitu mengidentifikasi satuan geomorfologi, satuan litologi, struktur
geologi, sejarah geologi dan menganalisis kualitas air tanah. Metode yang
digunakan dalam penelitian yaitu pemetaan geologi pada area seluas 5x5 km2
dan
pengambilan data air tanah di 11 titik di lokasi penelitian. Geomorfologi daerah
penelitian terbagi menjadi 3 yaitu perbukitan struktural curam (S3), dataran kaki
gunung agak curam (V8) dan dataran marine (M3). Batuan tertua yang ditemukan
berupa granitoid, terdiri dari granit dan monzogranit, yang muncul kepermukaan
akibat aktivitas tektonik Sesar Semangko Timur. selanjutnya hadir batuan andesit
yang diakibatkan oleh adanya aktivitas vulkanik yang diakibatkan oleh proses
Subduksi Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia, aktivitas vulkanik ini
juga menghasilakan material piroklastik sehingga terbentuk batuan breksi vulkanik.
Setelah itu hadir batuan tuf yang merupakan batuan termuda, batuan tuf terbentuk
akibat proses vulknaik yang masih berlangsung. Struktur geologi yang berkembang
berupa sesar mendatar mengiri Way Pihabung dan Sesar Mendatar Menganan Way
Kalam yang berarah barat daya-timur laut. Kualitas air tanah pada daerah penelitian
terbagi menjadi 2 yaitu air tanah layak minum tersebar pada daerah Sukajadi hingga
Menggala (sampel AS.02 hingga AS.09, dan AS.11). Air tanah tidak layak minum
berada pada daerah Pihabung Bawah (AS.01) memiliki nilai total disloved solid
(TDS) 874 mg/l dan salinitas 6,5 ppt serta pada daerah Pihabung Atas (AS.10)
memiliki nilai pH 6,45 (asam) yang melebihi batas baku.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508210071
Keyword
Geologi Kualitas Air Tanah Sukabanjar