Karakteristik Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Desa SIlabu, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
Desa Silabu yang terletak di Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, memiliki luas wilayah sekitar 28 hektar dan menunjukkan potensi yang signifikan dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pemanfaatan pekarangan dan mengeksplorasi berbagai aspek ekologi, ekonomi, sosial, dan budaya di tiga dusun yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan campuran, yaitu kualitatif dan kuantitatif, dengan teknik random sampling yang melibatkan 60 sampel pekarangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, survei, dan wawancara, yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan Ecological Pekarangan Approach (EPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata luas pekarangan di Dusun Silabu Utara adalah 1.032 m², di Dusun Silabu Selatan 1.008 m², dan di Dusun Silabu Barat 319 m². Zona belakang pekarangan menjadi area yang paling banyak dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan peternakan. Tanaman pisang kepok diidentifikasi sebagai komoditas utama karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain memberikan manfaat dari segi ekologis dan ekonomi, pekarangan juga mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya, seperti gotong royong dan kearifan lokal masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan pekarangan berkelanjutan yang berbasis pada potensi lokal serta mendukung kebijakan ketahanan pangan keluarga, khususnya di daerah pesisir dan terpencil
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508210059
Keyword
kearifan lokal ketahanan pangan pekarangan pisang kepok EPA,