Efektivitas Lubang Resapan Biopori Terhadap Limpasan Air Di Desa Sungai Langka, Pesawaran, Lampung
ABSTRAK
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi sebagian besar menjadi limpasan permukaan karena tidak terserap oleh tanah. Desa Sungai Langka menghadapi masalah dalam ketersedian air. Desa Sungai Langka ini khususnya di Dusun II masih ada beberapa area yang tidak memiliki drainase dan keadaan jalan lebih tinggi dari bangunan rumah yang membuat limpasan air tersebut mengalir ke jalan dan masuk ke pekarangan rumah. Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut, limpasan air hujan yang mengalir di Desa Sungai Langka khususnya Dusun II direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai sumber air alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas lubang resapan biopori dalam mereduksi limpasan dan membantu pengelolaan air hujan yang berkelanjutan di Desa Sungai Langka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan laju infiltrasi, perhitungan debit limpasan dan perhitungan persentase reduksi limpasan dengan menggunakan biopori. Hasil penelitian nilai laju infiltrasi konstan tanpa lubang resapan biopori yaitu 46 cm/jam, 44cm/jam, 32 cm/jam, 36 cm/jam, dan 32 cm/jam. Sedangkan laju infiltrasi dengan lubang resapan biopori yaitu 110 cm/jam, 78 cm/jam, 70 cm/jam, 104 cm/jam, dan 138 cm/jam. Pada periode ulang 2 tahun debit limpasan tercatat sebesar 0,0001775835 m³/s. Periode ulang 100 tahun meningkat secara bertahap dengan debit limpasan tercatat 0,0003197067 m³/s. Debit limpasan meningkat seiring bertambahnya periode ulang hujan. Nilai laju infiltrasi sebesar 100 cm/jam mampu mengurangi limpasan air hujan sebesar 39,73
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508210037
Keyword
Konservasi Air Laju Infiltrasi Limpasan Air Efektivitas Lubang Resapan Biopori Desa Sungai Langka