(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT PEMBUKAAN AKSES JALAN TOL LEMATANG-PELABUHAN PANJANG


Infrastruktur transportasi memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Di Provinsi Lampung, pembangunan Exit Tol Lematang yang terhubung dengan Jalan Yos Sudarso dan Pelabuhan Panjang bertujuan meningkatkan efisiensi pergerakan barang dan orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume lalu lintas dari Exit Tol Lematang ke Jalan Yos Sudarso, mengevaluasi kinerja simpang pada kondisi eksisting tanpa dan dengan penanganan, serta menganalisis kinerja simpang dalam jangka waktu 5, 10, 15, dan 20 tahun mendatang. Metode yang digunakan meliputi distribusi perjalanan menggunakan Gravity Model DCGR dan analisis kinerja simpang mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Hasil menunjukkan volume kendaraan dari Exit Tol sebesar 890 SMP/jam dan di Jalan Yos Sudarso sebesar 3516 SMP/jam. Pada kondisi eksisting, derajat kejenuhan mencapai 1,06 dan tundaan sebesar 22,24 detik/SMP, menandakan kondisi jenuh. Setelah penanganan, derajat kejenuhan menurun di bawah 0,65 dan tingkat pelayanan meningkat menjadi LOS B. Proyeksi jangka panjang menunjukkan tren peningkatan beban lalu lintas yang mengakibatkan penurunan kinerja simpang secara bertahap. Tanpa penanganan, kondisi simpang akan memburuk. Oleh karena itu, diperlukan penanganan seperti pelebaran jalan dan strategi pengelolaan lalu lintas berkelanjutan untuk menjaga kinerja simpang di masa mendatang. Kata Kunci: Lalu lintas, Exit Tol, Kinerja Simpang

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508200023

Keyword
Lalu lintas Exit Tol Kinerja Simpang