Analisis Colour-Magnitude Diagram pada gugus terbuka NGC 5822 hasil observasi menggunakan ITERA Robotic Telescope
Gugus bintang merupakan sekumpulan bintang yang terbentuk pada satu awan nebula yang sama, studi mengenai gugus bintang memberikan informasi mengenai pembentukan bintang, evolusi bintang dan parameter fisis seperti umur, jarak dan metalisitas. Untuk mendapatkan berbagai infomasi tersebut perlu dilakukan pembuatan Colour Magntude Diagram (CMD). Jika dilakukan fitting pada CMD, maka akan didapatkan sebuah garis khayal yang disebut isochrone, melalui parameter fisis yang diperoleh juga dapat diketahui potensi pembentukan eksoplanet pada suatu gugus bintang. Pada penelitian yang dilakuan, objek yang diamati adalah gugus terbuka NGC 5822, gugus ini menarik untuk diamati karena memiliki umur yang masih muda namun memiliki potensi pembentukan planet yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil fitting isochrone didapatkan metalisitas gugus terbuka NGC 5822 sebesar 0,013 ± 0,001 atau dalam [Fe/H] sebesar -0.137, jika mengacu pada penelitian Debra A. Fischer dan Jeff Valenti yang menjelaskan potensi pembentukan eksoplanet pada gugus bintang, maka secara statistik, kemungkinan terdapat 2% anggota gugus terbuka NGC 5822 yang memiliki eksoplanet[1]. Hasil fitting isochrone juga menjelaskan bahwa gugus terbuka NGC 5822 berjarak 529,91 parsek dan berumur 1,256 miliar tahun dengan nilai pemerahan 0,19.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508200019
Keyword
Bintang Gugus Terbuka NGC 5822 Colour Magntude Diagram (CMD) Isochrone