(0721) 8030188    [email protected]   

HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK NON HEMODIALISIS DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO


View/Open

Author

Advisor
apt. Rizky Hidayaturahmah, M.Clin. Pharm.,

Koleksi
Farmasi

Publisher


Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit progresif dan irreversibel yang umumnya disertai dengan hipertensi. Penggunaan obat antihipertensi secara jangka panjang membutuhkan kepatuhan yang tinggi untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Rendahnya kepatuhan dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dan kualitas hidup pasien GGK non hemodialisis, serta mengetahui hubungan antara keduanya di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental yang bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional dan data dikumpulkan secara prospektif dengan teknik purposive sampling menggunakan instrumen adherence questionnaire dan KDQOL-36 yang dianalisis secara univariat dan bivariat. Populasi pada penelitian ini sebanyak 78 responden dan didapatkan sampel sebanyak 69 responden pasien GGK non hemodialisis di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro pada periode 25 Februari – 25 Maret 2025 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan pasien terhadap penggunaan obat didapatkan sebesar 47 responden (68,1%) patuh dan 22 responden (31,9%) tidak patuh, sedangkan kualitas hidup pasien didapatkan sebesar 46 responden (66,7%) baik dan 23 responden (33,3%) buruk. Terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan obat antihipertensi terhadap kualitas hidup pasien GGK non hemodialisis di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05) dan nilai OR = 23,233 (95% CI=6,240-86,505).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508200014

Keyword