View/Open

Author
Tedy, Kurniawan

Advisor

Koleksi
Teknik Geologi

Publisher

Aktivitas peledakan merupakan bagian penting dalam operasi penambangan terbuka karena efektivitasnya dalam membongkar massa batuan. Namun, kegiatan ini juga menghasilkan getaran tanah (ground vibration) yang dapat memengaruhi kestabilan lereng tambang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh getaran peledakan terhadap kestabilan lereng di Pit Sektor 2 PT Pamapersada Nusantara Distrik Asmi, Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan membandingkan nilai Faktor Keamanan (FK) lereng sebelum peledakan dan kondisi setelah peledakan. Pengumpulan data getaran dilakukan dengan alat Micromate selama periode Januari 2025 yang menghasilkan nilai percepatan getaran horizontal maksimum 0,03 g. Analisis dilakukan pada lima penampang lereng (A-A’ hingga E-E’) menggunakan Metode Kesetimbangan Batas berbasis perangkat lunak Slide v6.0. Hasil simulasi menunjukkan penurunan nilai Faktor Keamanan (FK) pada seluruh penampang setelah diberi beban getaran peledakan: Penampang A-A’: FK menurun dari 1,363 menjadi 1,214. Penampang B-B’: FK menurun dari 1,427 menjadi 1,248. Penampang C-C’: FK menurun dari 1,441 menjadi 1,348. Penampang D-D’: FK menurun dari 0,861 menjadi 0,805. Penampang E-E’: FK menurun dari 0,707 menjadi 0,638. Penampang D-D' dan Penampang E-E' teridentifikasi tidak stabil. Sehingga direkomendasikan perbaikan geometri. Pada Penampang D-D’ modifikasi geometri dengan tinggi jenjang 10 m, lebar 20 m, dan sudut lereng 35° berhasil meningkatkan FK menjadi 1,512. Pada Penampang E-E’ penambahan material disposal sebagai counterweight dengan geometri tinggi jenjang 10 m, lebar 20 m, dan sudut 30° berhasil meningkatkan FK menjadi 1,219.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508190032

Keyword
Faktor Keamanan, Getaran Peledakan, Kestabilan Ler