View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Teknik Telekomunikasi

Publisher

Peningkatan kebutuhan layanan data di Kelurahan Fajar Baru dan Kelurahan Karang Sari, Lampung Selatan, menuntut optimalisasi jaringan 4G LTE agar kualitas layanan tetap stabil dan area blank spot dapat diminimalkan. Berdasarkan hasil perencanaan cakupan terhadap luas wilayah 14,81 km², dengan tiga site eksisting, maka diperlukan penambahan empat site baru. Dari sisi kapasitas, estimasi jumlah pengguna aktif sebanyak 680 orang dan kebutuhan throughput sebesar 215,56 Mbps menunjukkan perlunya empat site tambahan untuk memenuhi trafik data masa depan. Hasil simulasi menunjukkan peningkatan performa jaringan yang signifikan. Rata-rata nilai Reference Signal Received Power (RSRP) meningkat dari -104,55 dBm menjadi -96,85 dBm, dengan cakupan area kategori “sangat baik” meningkat dari 0,01 km² menjadi 0,03 km². Rata-rata nilai Signal-toInterference-plus-Noise Ratio (SINR) juga meningkat dari 6,56 dB menjadi 7,37 dB, dan area dengan kategori “sangat baik” meningkat dari 21,37% menjadi 31,79%. Sementara itu, rata-rata throughput jaringan meningkat dari 16,699 Mbps menjadi 20,505 Mbps, dengan cakupan area throughput “sangat baik” bertambah dari 1,75 km² menjadi 2,28 km². Secara keseluruhan, penambahan empat site baru yang dirancang secara strategis mampu meningkatkan kekuatan sinyal, memperluas cakupan jaringan, dan meningkatkan kapasitas layanan jaringan 4G LTE secara signifikan di wilayah studi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508190013

Keyword
LTE RSRP SINR Throughput